telusur.co.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli meminta Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) dan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan menjaga stok agar tetap aman di musim hujan.

Adapun tiga BUMD pangan yang dimaksud yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya. 

Menurutnya, akhir tahun merupakan musim hujan dimana banyak petani gagal panen, namun kebutuhan warga meningkat karena adanya momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Setiap Nataru itu memang musim hujan. Jadi harus bisa diantisipasi, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” ujar Taufik di Jakarta, Kamis (26/12/24).

Taufik mengungkapkan, untuk menjaga ketersediaan stok di musim hujan, ia meminta tiga BUMD ini aktif mengontrol pangan dari pemasok dan bekerja sama dengan daerah lain untuk menutupi kekurangan stok.

“Ya jadi sumber kerja samanya jangan satu. Harus ada alternatif, kalau di sini ternyata gagal panen atau tidak ada ternaknya, maka cari stok dari daerah lain,” ungkap Taufik.

Selain momentum Nataru, ia juga mengimbau tiga BUMD menyiapkan stok pangan jelang bulan suci Ramadan yang jatuh di akhir bulan Februari. Sebab dipastikan kebutuhan pangan pasti melonjak drastis.

“Dengan begitu kita bisa mengendalikan harga. Sebab 2 bulan setelah momentum Nataru, kita menyambut momentum Ramadan. Kalau stok aman, harga bisa dikendalikan,” tutur Taufik.

Tak lupa, bazar pasar murah juga diharapkan mampu menjangkau seluruh wilayah Jakarta. Sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan pangan.

“Keterjangkauan tempat membeli pangan juga penting. Bagaimana caranya agar masyarakat bisa beli pangan cepat, dekat, dan harga yang stabil,” pungkasnya. [Fhr]