telusur.co.id - Faksi-faksi pejuang Palestina mengucapkan selamat atas keberhasilan operasi “terowongan kebebasan” yang dilakukan oleh enam tahanan Palestina hingga berhasil kabur dari Penjara Gilboa Israel di Tepi Barat yang dikenal sangat ketat pada Senin (6/9/21) dini hari melalui terowongan bawah tanah yang mereka gali.
“Enam ksatria ini telah menorehkan satu lagi kisah epik dalam sejarah perlawanan dan pengorbanan melawan rezim pendudukan yang bengis,” ungkap faksi-faksi pejuang Palestina dalam sebuah keterangan pers bersama mereka, seperti dilansir situs Al-Alam, Selasa (7/9/21).
"Keberhasilan yang diberkahi ini merupakan satu simbol keksatriaan para pria gagah berani yang telah bangkit mendobrak dan mematahkan keangkuhan penjara serta membongkar kepalsuan kekuatan intelijennya," tambah mereka.
Faksi-faksi pejuang Palestina menyatakan bahwa kegagalan intelijen keamanan Israel memantau para tahanan sebelum mereka kabur melalui terowongan bawah tanah membuktikan kerapuhan Israel dan menandakan bahwa rezim Zionis ini akan segera musnah.
Mereka juga menyerukan kepada orang-orang Palestina agar berusaha melindungi enam pejuang yang divonis penjara seumur hidup tersebut di tengah upaya Israel melakukan pengejaran di Tepi Barat.
Media Israel telah menayangkan gambar mulut lobang terowongan di ruang toilet penjara serta melaporkan adanya ujung lobang lain yang berjarak beberapa meter dari tembok luar Penjara Gilboa.
Sementara itu, polisi Israel menyatakan telah mendirikan sekira 200 pos penyekatan di berbagai jalur untuk memburu para tahanan Palestina tersebut. Polisi dan tentara Israel melakukan penyisiran serta memeriksa semua orang Palestina yang pulang kerja dari Israel ke Tepi Barat. [Tp]
Enam Tahanan Palestina Berhasil Kabur dari Penjara Israel, Pejuang Gaza: Bukti Zionis Segera Musnah
Terowongan yang dibuat para tahanan Palestina untuk kabur dari penjara Israel. (Foto: RT).



