telusur.co.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kembali menggelar pengawasan bersama dengan menggandeng media massa terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan ke-III di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Saiful Jihad, mengatakan pelaksanaan uji petik dari data pemilih berkelanjutan ini untuk memastikan kebenaran data pemilih.
"Kita ingin pastikan ke bawah, apakah data yang disampaikan ini betul-betul akurat. Misalnya tadi yang kita datangi ada yang masih terdaftar di DPT online, tapi sebenarnya dia sudah meninggal," kata Saiful saat meninjau pemutakhiran data di Desa Marrannu, Lau, Maros, Sulse, Kamis (16/10/2025).
Saiful menjelaskan terkait data pemilih yang telah meninggal dunia atau pindah domisili dan lain-lain tidak masuk ke data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nah data-data semacam ini, karena di DPT-nya KPU pasti masih terdaftar, karena belum ada laporan meninggal masuk," ungkapnya.
Untuk itu, kata Saiful, dari hasil pemutakhiran data yang dilakukan oleh pihaknya, maka selanjutnya Bawaslu akan menyerahkan data tersebut ke KPU.
"Kita cek, nanti ini kan kita bawa ke KPU, ini catatan sebagai bagian dari upaya kita untuk memberi saran perbaikan ke KPU terkait data pemilihan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman, menyampaikan untuk wilayah Maros telah dilakukan pemutakhiran data sebanyak tiga titik dalam triwulan ke-III.
"Untuk di wilayah Kabupaten Maros uji petik ini kita sudah laksanakan ketiga kalinya dari beberapa pelaksanaan uji petik yang kami lakukan di bulan-bulan sebelumnya," ujar Sufirman.
Lebih lanjut, Sufiman mengatakan, bahwa KPU juga telah melakukan pemutakhiran data pleno per semester, sehingga PDPB ini dilakukan untuk mencocokkan data KPU dan Bawaslu.
"Sehingga kami juga melakukan uji petik di lapangan untuk memastikan kecocokan data antara data di lapangan dengan yang dimiliki oleh KPU. Apakah ada pemilih baru, apakah ada yang pindah ke luar, ataupun ada yang meninggal," pungkasnya.