telusur.co.id - Kondisi pandemi Covid-19, masyarakat diharuskan bertahan hidup dengan memproduksi pangan secara mandiri. Untuk itu, politisi PAN Hanum Salsabila bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Yogyakarta memberikan 20 paket budidaya ikan lele kepada warga.

Dalam keterangannya, Hanum Salsabila mengatakan dilaksanakan sosialisasi budikdamber (Budidaya Ikan Lele dalam ember) dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga dalam masa pandemi dan juga untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. “Ini sebagai bentuk aspirasi masyarakat melalui anggota DPRD,” ungkap Hanum kepada wartawan, Rabu.

Metode budikdamber ini adalah dengan menggabungkan memelihara ikan dan tanaman tumbuh dalam satu tempat yang cocok dikembangkan dilahan sempit. Kegiatan kali ini berlangsung di kelompok Tani Ngudi Rejeki, Nganggrung Lor, Wonokerto Turi Sleman pada Rabu, 25 November 2020.

Menurut Hanum, di tengah kondisi penuh keprihatinan ini semua harus tetap berpikir positip untuk bisa terus bertahan hidup. “Saya yakin bapak ibu anggota kelompok tani adalah contoh pribadi tangguh yang bertahan di tengah kerasnya hidup,” katanya.

Dilanjutkan dia, persoalan pangan menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesehatan warga di tengah upaya menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19. “Dan kami hanya memberikan stimulant dengan program dari pemerintah ini,” tandas politisi perempuan PAN ini.

Sementara itu, Ketua kelompok Tani Ngudi Rejeki, Marija dan Edi Purwanto perwakilan anggota menyampaikan bantuan budidaya ikan dan tanaman dalam satu tempat ini sangat bermanfaat, karena bisa menyatukan dua jenis budidaya dalam satu tempat dan harapannya bisa membuka wawasan anggota dalam bertani yang nantinya akan ditularkan kepada masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan 20 paket budidaya Budikdamber kepada anggota kelompok sebagai modal awal untuk bisa dikembangkan secara luas. [ham]