telusur.co.id - Diduga kurang berhati- hati hendak mendahului sebuah truk tronton didepanya, pengendara sepeda motor Honda Vario dengan Nomor Polisi BK 4536 XBA dikemudikan MGS (20) seorang mahasiswa tinggal Dusun VI, Desa Rampah Kiri, Kecamatan Seirampah, Kab Sergai, Sumut, mengalami kecelakaan.
Akibat kontra sebuah Mobil truk tronton Mitsubishi fuso Dengan Nomor polisi BK 9387 NA dikemudikan Irfanda(27) warga jalan bukit kubu Lingkungan I, Kel Rantau Laban, Kec Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
Kejadian berlokasi di Jalan umum Medan- Tebing Tinggi, Tepatnya di dekat RM. Mujisera Dusun III, Desa Sei Sijenggi, Kec Perbaungan, Kab Sergai, Sumatera Utara, Senin(21/10) dini hari sekira pukul 09:30 WIB.
Atas peristiwa tersebut pengemudi Honda Vario yang merupahkan seorang mahasiswa, akhirnya meninggal dunia saat menuju perjalanan RSU Trianda Pasar Bengkel, akibat mengalami Luka memar Dada, mengeluarkan darah Segar dari telingah dan mulut yang diduga akibat terlindas ban truk tronton.
Sedangkan kerusakan sepeda motor hanya pada bagian sayap depan lecet, handel rem sebelah kiri lecet, kap samping kiri lecet goresan aspal.
Informasi yang diperoleh Telusur.co.id, kejadian bermula saat sepeda motor Honda vario datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Setiba dilokasi tempat kejadian perkara(TKP) diduga sepeda motor kurang hati-hati saat mendahului Mobil truk tronton yang berada didepannya satu arah dengan tiba-tiba sepeda motor Honda vario tersebut terjatuh disampaing pintu supir.
Sedangkan pengendaranya terjatuh ke kiri dan bersentuhan dengan ban depan sebelah kanan Mobil truk tronton yang dimaksud, sehingga korban langsung dilarikan kerumah sakit.
Namun saat diperjalanan pengendara sepeda motor Honda Vario warna merah tersebut, akhirnya meninggal dunia menuju RSU Trianda desa Bengkel.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP M Haris Shite melalui Kanit Laka Iptu Sawalluddin membenarkan kejadian tersebut.
" Saat ini pengemudi dan barang bukti kendaraan truk tronton dan kendaraan milik Korban sudah diamankan ke Poslantas Sei Sijenggi,"ungkap Kanit Laka Sawalluddin. [sbk]
Laporan: Sugiono
