IRGC Iran: Seperti di Gaza, Pejuang Palestina di Tepi Barat Sedang Mempersenjatai Diri - Telusur

IRGC Iran: Seperti di Gaza, Pejuang Palestina di Tepi Barat Sedang Mempersenjatai Diri

Panglima Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Mayjen Hossein Salami. (Fars).

telusur.co.id - Para pejuang Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat saat ini sedang mempersenjatai diri. Hal itu disampaikan Panglima Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Mayjen Hossein Salami, dalam wawancara dengan situs www.khamenei.ir, yang dikutip Rai Al-Youm, Minggu (21/8/22).

“Sebagaimana Gaza, Tepi Barat juga dapat mempersenjatai diri, dan proses ini sedang terjadi,” ungkap Salam.

Salami juga berbicara mengenai konfrontasi kubu perlawanan Palestina dengan pasukan Israel di Tepi Barat dan meluasnya front dari Gaza ke beberapa bagian wilayah pendudukan. 

“Lihatlah di dalam wilayah pendudukan, Jenin misalnya, perlawanan sangatlah aktif. Perlawanan sekarang berkobar dan aktif di Tepi Barat. Orang Palestina yang membangun kekuatan di Gaza adalah orang yang juga membangunnya di Tepi Barat, maka tak ada bedanya antara dua kawasan ini,” ungkapnya.

“Mengakses senjata sekarang jauh lebih mudah dari sebelumnya, teknologi bukanlah sesuatu yang siapa pun dapat menghentikan transfer dan pertumbuhannya. Di dunia saat ini, senjata sangat mudah dibuat dan diangkut, dan orang Israel biasanya terlambat mengetahuinya,” tambahnya.

Sehari sebelumnya, Jenderal Salami memastikan tak ada tempat yang aman bagi rezim Israel dalam konfrontasi dengan para pejuang Palestina.

Pada 6 Agustus lalu, Salami menegaskan Israel akan menanggung biaya besar sebagai akibat dari kejahatan terbarunya di Gaza.

Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Jihad Islam Ziyad al-Nakhala, Salami mengatakan, kekuatan kubu perlawanan Palestina telah berkembang, dan hari ini memiliki kemampuan berlipat yang memungkinkannya mengelola perang besar.

Sementara itu, ketua parlemen Iran  Majelis Permusyawaratan Islam, Mohammad Baqer Qalibaf, Minggu (21/8/22) menegaskan, tidak ada kekuatan yang dapat mencegah penguatan kemampuan pertahanan Iran.

Dia menyatakan industri pertahanan akan menjadi pelengkap penting bagi perekonomian negara dengan membuka pintu ekspor pertahanan dalam waktu dekat. 

“Tidak ada kekuatan yang dapat mencegah pertumbuhan berkelanjutan dari kekuatan pencegah Iran dan penguatan kemampuan pertahanan negara,” katanya.

Dia juga menganggap perkembangan industri pertahanan sebagai “simbol kegagalan kebijakan sanksi yang dilakukan oleh musuh-musuh Iran.” [Tp]


Tinggalkan Komentar