telusur.co.id - Salah seorang pejabat Rusia mengatakan bahwa Moskow sangat marah kepada Israel karena mengirim milisi ke Ukraina. Hal itu diungkapkan pejabat Rusia itu kepada stasiun televisi Israel, KAN 11, Kamis (28/7/22)
KAN 11, mengutip salah satu sumber yang dekat ke pemerintah Rusia melaporkan, Moskow sangat marah dengan laporan terkait lampu hijau Israel untuk mengirim ratusan milisi ke Ukraina.
"Jika bagi Anda jelas bahwa warga Rusia berperang melawan Israel bersama Hamas, apa reaksi Anda ? Orang-orang Rusia marah karena Israel setuju mendukung Ukraina, dan wajar jika Moskow bereaksi," kata pejabat Rusia itu.
Sehubungan dengan penghentian aktivitas lembaga Yahudi, Jewish Agency di Rusia, pejabat Moskow itu menegaskan bahwa masalah ini tidak ada kaitannya dengan kemarahan Rusia terhadap Israel, lembaga itu ditutup karena melanggar aturan.
Sebelumnya Rusia menolak rencana kunjungan delegasi Israel ke Moskow untuk membicarakan penutupan Jewish Agency. [Tp]



