telusur.co.id -SURABAYA - Jelang Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN (Persero) kembali menggelar program sambung listrik gratis bertajuk Light Up The Dream (LUTD) serentak kepada 3.864 masyarakat prasejahtera di berbagai wilayah Indonesia pada Selasa (21/10). Program yang berasal dari donasi pegawai ini merupakan bukti nyata komitmen PLN mendukung pertumbuhan negeri dengan pemerataan akses energi. Di Jawa Timur, bantuan ini disalurkan kepada 283 warga belum berlistrik di berbagai wilayah.
Salah satu penerima manfaat, warga Dusun Selodono RT 02 RW 01, Desa Karangpatihan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Eni Patmawati (35) mengatakan dengan adanya bantuan sambung listrik ini, ia dan keluarga kini dapat menikmati penerangan yang layak untuk mendukung aktivitas rumah tangga sehari-hari.
“Terima kasih banyak kepada PLN. Sekarang rumah kami sudah terang, sudah tidak menyalur lagi. Sekali lagi terima kasih PLN, semoga PLN selalu jaya, sukses, dan dilancarkan urusannya,” ungkap Eni dengan penuh syukur.
Di tempat terpisah, warga Desa Berat Wetan, Kabupaten Mojokerto, Jemain (79) pun tak kuasa menahan haru karena kini rumahnya dapat menikmati listrik sendiri tanpa harus menyalur dari tetangga. “Terima kasih banyak PLN, sekarang rumah saya sudah berlistrik. Semoga PLN terus diberi kebaikan dan semakin maju,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di berbagai wilayah Jawa Timur ini pun menuai respon positif. Kepala Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Mohammad Arifin, turut mengapresiasi langkah PLN yang terus peduli terhadap masyarakat di wilayahnya.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas perhatian dan bantuannya. Program seperti ini sangat membantu warga kami yang kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri,” tuturnya.
Dengan semangat “PLN Nyalakan Mimpi”, penyalaan listrik serentak ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerataan energi di Indonesia, sejalan dengan semangat Hari Listrik Nasional ke-80 tahun.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan, program LUTD tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian pegawai PLN kepada masyarakat, tetapi juga wujud semangat Hari Listrik Nasional ke-80 yang mengusung nilai “Terangi Negeri, Tumbuhkan Harapan. Selain LUTD, PLN bersama pemerintah juga menjalakan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM, yang menargetkan 23 ribu pelanggan di Jawa Timur, termasuk wilayah Malang Raya.
“Momentum Hari Listrik Nasional ke-80 ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus hadir memberikan terang dan harapan bagi masyarakat. Melalui program LUTD, PLN ingin memastikan bahwa listrik tidak hanya menjadi sumber energi, tetapi juga sumber kehidupan yang membawa perubahan,” urai Ahmad.
Dalam kegiatan tersebut, PLN juga memberikan bantuan sembako kepada hasil donasi pegawai melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Dana bantuan ini berasal dari potongan gaji pegawai PLN di seluruh Indonesia. (ari)