telusur.co.id - Institut Penyakit Menular Robert Koch Jerman (RKI), mengonfirmasi kematian pertama akibat virus Covid-19 varian Omicron.
RKI melaporkan bahwa orang yang tewas karena varian Omicron itu berusia antara 60 - 79 tahun.
Jerman mendeteksi 810 kasus Omicron. Sehingga total varian yang lebih menular itu berjumlah 3.198 kasus dengan peningkatan 25 persen kasus antara Rabu hingga Kamis.
Dari 3.198 kasus varian Omicron tersebut, 48 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Ribuan kasus varian Omicron ditemukan melalui tes genome sequencing secara keseluruhan atau kecurigaan diagnostik berdasarkan tes PCR khusus varian.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach, telah memperkirakan Omicron akan menjadi varian yang mendominasi kasus Covid-19 di negaranya dalam tiga pekan ke depan pada masa liburan Tahun Baru.
Kini, Jerman telah memperluas pembatasan perjalanan yang akan berlaku mulai 28 Desember. Memaksa pelancong yang datang dari beberapa negara seperti Afrika Selatan dan Inggris untuk dikarantina.
Lauterbach pun merekomendasikan warga menerima dosis keempat vaksin sebagai booster untuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.
“Kampanye vaksinasi booster yang ofensif adalah elemen terpenting kita dalam melawan Omicron,” ujar Lauterbach dalam konferensi pers pada Rabu (22/12/21) seperti dikutip Reuters.
Laporan: Alifia Adra



