telusur.co.id - Junta militer Myanmar dilaporkan membakar hidup-hidup sebelas warga di sebuah desa di Sagaing hingga tewas.
Dilaporkan Reuters, Kamis (9/12/21) salah satu relawan di wilayah kejadian menceritakan, pasukan junta memasuki desa Don Taw pada Selasa (7/12/21) dini hari. Para korban kemudian dibunuh pada pukul 11.00 waktu setempat.
Ia juga menambahkan bahwa identitas korban yang dibakar masih belum diketahui, apakah warga sipil atau anggota milisi.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen keaslian rekaman maupun klaim bagaimana sebelas orang ini meninggal dunia. Juru bicara junta Myanmar juga tak menjawab kala diminta komentar.
Namun, salah satu anggota Angkatan Pertahanan Rakyat (PDF), Kyaw Wunna, mengatakan bahwa pasukan junta memang datang dan melepaskan tembakan.
Mereka juga menangkap beberapa orang dan membawanya ke lapangan sebelum dibunuh. Namun, Wunna tak memberi tahu sumber informasi tadi.
Salah satu orang yang meninggal dunia diketahui bernama Htet Ko. Menurut salah satu kerabatnya, korban itu merupakan mahasiswa 22 tahun dan bukan anggota militan Myanmar. [Tp]
Junta Militer Myanmar Dilaporkan Bakar Sebelas Warga Hingga Tewas
Militer Myanmar. (Reuters).



