Kabupaten Bekasi Tuan Rumah Babak Kualifikasi PON Ke 20 Cabang Sepatu Roda - Telusur

Kabupaten Bekasi Tuan Rumah Babak Kualifikasi PON Ke 20 Cabang Sepatu Roda

Pelaksana Tugas Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni didampingi Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Ganjar Razuni, saat memberikan keterangan kepada wartawan.

telusur.co.id - Kabupaten Bekasi ditetapkan menjadi tuan rumah babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX untuk cabang olahraga sepatu roda tingkat nasional.

Kualifikasi yang dilaksanakan di International Skating Rink Arena Grand Wisata Tambun Selatan ini , berlangsung selama lima hari dimulai 10 hingga 15 September 2019 dan diikuti 212 atlet dari 21 provinsi. PON XX sendiri akan diselenggarakan di Papua pada 2020 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendukung pelaksanaan kualifikasi PON XX.

Dukungan yang diberikan dengan memastikan semua kelengkapan sarana dan prasarana penunjang babak kualifikasi sepatu roda.

“Terpilihnya International Skating Rink Arena Grand Wisata, Tambun Selatan sebagai tuan rumah babak kualifikasi PON Papua karena sirkuit ini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Bahkan Menpora pernah memuji sirkuit kita ini sebagai sirkuit terbaik se-Indonesia dan telah memenuhi standar internasional," katanya, kemarin.

Sirkuit yang sudah diresmikan penggunaannya oleh mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin pada 2017 lalu itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp22 miliar.

"Mengenai jaraknya juga tidak jauh dari ibukota jadi wajar kalau terpilih jadi tuan rumah, apalagi fasilitasnya juga mumpuni," kata dia.

Meski begitu, Nani mengakui ada sejumlah sarana dan prasarana yang perlu disempurnakan, seperti akses jalan yang menuju sirkuit, perbaikan atas musala sirkuit, serta ruang terapi.

Pihaknya mengaku akan mengajukan usulan penyempurnaan sarana dan prasarana tersebut kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar dapat segera dianggarkan.

Nani meminta segenap atlet yang mengikuti babak kualifikasi ini mampu untuk menunjukkan kualitas terbaiknya karena selain membawa nama harum daerah , ajang ini juga diharapkan akan memunculkan bibit atlet sepatu roda yang bakal diproyeksikan ke level internasional.

"Selamat bertanding di sirkuit kami, keluarkan kemampuan terbaik dan semoga berprestasi hingga ke tingkat internasional membawa nama harum bangsa," pesan Nani.

Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Ganjar Razuni mengatakan, babak kualifikasi ini adalah satu tugas dalam menyukseskan PON.

"Sebenarnya ada rasionalisasi atau pemotongan dari jumlah cabang olahraga di PON. Semula 47 kini menjadi 37 cabang olahraga. Namun demikian, kita harus patut bersyukur karena cabang olahraga sepatu roda ini " katanya.

Ganjar berharap babak kualifikasi ini akan dapat memacu dan meningkatkan prestasi atlet sepatu roda di seluruh provinsi. Ia juga berharap provinsi yang mengikuti ajang ini telah mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin.

"Sebab ajang yang akan diikuti di setiap provinsi ini juga akan menjadi proses seleksi menuju event internasional yang akan datang baik Sea Games, Asean Games atau Olimpiade," katanya.  [asp]

 

Laporan: Sonson


Tinggalkan Komentar