Kasus Pertama Varian Omicron Telah Terdeteksi di Negara Bagian AS - Telusur

Kasus Pertama Varian Omicron Telah Terdeteksi di Negara Bagian AS

Ilustrasi Omicron

telusur.co.id - Varian Omicron dari virus Covid-19 telah diidentifikasi di Virginia, Amerika Serikat (AS). Hal ini merupakan kasus pertama yang dilaporkan di negara tersebut.

Departemen Kesehatan Virginia mengatakan, sampel berasal dari penduduk dewasa di wilayah barat laut yang tidak memiliki riwayat perjalanan internasional, tetapi melakukan perjalanan domestik selama periode paparan.

Varian Omicron ini pertama kali diidentifikasi di Botswana dan Afrika Selatan November lalu. Sejauh ini, varian omicron nyatanya telah terdeteksi di 21 negara bagian.

"Kami tahu hanya masalah waktu sebelum kami mencatat infeksi Omicron pertama kami di Persemakmuran,” kata Dr. M. Norman Oliver, komisaris kesehatan negara bagian, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari wtop.com, Jumat (10/12/21).

Mayoritas infeksi saat ini didorong oleh varian delta yang sangat menular. Secara nasional, pejabat kesehatan sedang mempelajari betapa mudahnya varian omicron menyebar dan seberapa sakitnya jika tertular.

Dr. Anthony Fauci mengatakan, meskipun saat ini varian terbaru sedang menjadi perhatian, namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebab, para ilmuwan sendiri belum mengetahui segalanya terkait varian baru ini.

Departemen Kesehatan Virginia juga menyampaikan bahwa tidak ada bukti jika varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah. Akan tetapi, bukti menunjukkan bahwa mereka yang memiliki riwayat Covid-19 mungkin berisiko lebih besar untuk terinfeksi ulang dengan varian omicron.

Sementara itu, pejabat kesehatan Virginia mendorong vaksinasi dan booster. Meski hingga kini belum jelas apakah varian omicron lebih menular atau hanya menghindari kekebalan yang diinduksi vaksin.

"Kami memiliki vaksin yang sangat efektif yang dapat memutus rantai penularan dan mengurangi kemungkinan munculnya mutasi tak terduga seperti varian Delta dan Omicron,” kata Oliver.

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah


Tinggalkan Komentar