telusur.co.id - Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kerumunan yang berubah menjadi kekacauan di dekat Bandara Internasional Kabul, ibu kota Afghanistan.
Hal tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataan yang dikutip dari laman Farsnews, Minggu (22/8/21).
Kemenhan Inggria menyebutkan bahwa tujuh warga Afghanistan tewas dalam kerumunan di bandara setelah Taliban menguasai negara itu.
"Kondisi di lapangan tetap sangat menantang, tetapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengelola situasi seaman mungkin," ungkapnya.
Taliban memasuki Kabul pada 15 Agustus lalu. Ribuan orang kemudian bergegas menuju Bandara Internasional Kabul untuk keluar dari Afghanistan.
Inggris sendiri dikritik oleh banyak pihak di dalam dan luar negeri setelah Taliban menguasai Afghanistan. Inggris merupakan bagian dari misi NATO yang gagal di negara tersebut.
AS dan sekutunya memutuskan keluar dari Afghanistan setelah 20 tahun menduduki negara itu. Kehadiran militer asing telah menyebabkan penyebaran terorisme, perang, kekerasan, kekacauan, dan kematian puluhan ribu orang. [Tp]
Kekacauan di Bandara Kabul, Tujuh Orang Tewas
Pasukan Amerika Serikat di Bandara Internasional Kabul, Afghanistan. (Farsnews).



