telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, dalam kebijakan Barat, setiap negara yang tidak patuh pada mereka harus dihukum. Menurutnya, setelah Rusia, China adalah target berikutnya dalam daftar musuh-musuh Barat.
Dalam jumpa pers bersama sejawatnya dari Ethiopia, Rabu (27/7/22) yang dikutip RIA Novosti, Lavrov menjelaskan kebijakan xenofobia (ketakutan terhadap orang yang berbeda pandangan) negara-negara Barat.
"China setelah Rusia akan menjadi target Barat yang berikutnya dalam daftar musuh-musuhnya, dan mereka akan menerapkan sanksi terhadap semua negara karena kemarahannya," ujar Lavrov.
Lavrov juga menjelaskan permusuhan aliansi militer negara-negara Barat terhadap negara-negara Timur yang melawan mereka.
"Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, telah menentukan musuh-musuhnya secara teratur. Rusia nomor pertama, dan China nomor dua," imbuhnya.
"Jika Barat memutuskan untuk menghukum seseorang, maka ia bisa menginjak seluruh prinsip. Jika perlu mereka akan menerapkan sanksi pada semua negara yang memicu kemarahannya. Saya mengingatkan China yang akan menjadi negara target berikutnya," tandasnya. [Tp]



