telusur.co.id - Usai mencuri sorotan dengan kemenangan sensasional di Grand Prix Aragon, Marc Marquez tak butuh waktu lama untuk kembali beraksi. Pembalap Spanyol itu langsung kembali ke lintasan MotorLand Aragon pada hari Senin untuk menjalani tes penting bersama Ducati Lenovo dan fokus utama tes kali ini? Fairing baru yang bisa jadi senjata rahasia Ducati di Mugello akhir pekan depan.
Namun, apakah paket aerodinamis anyar ini benar-benar memberikan keuntungan? Atau justru membawa lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban?
Marc Marquez menghabiskan hari tes dengan membandingkan fairing lama dan baru, dan hasilnya cukup mengejutkan: waktu putaran nyaris identik. “Dengan kedua fairing, waktu putarannya sangat mirip. Ketika Anda membawa sesuatu yang baru dan waktu putarannya mirip, itu pertanda baik,” ujar Marquez, yang mengakhiri tes di posisi ketiga, hanya terpaut 0,132 detik dari Maverick Viñales.
Dalam dunia MotoGP, selisih sekecil itu bisa jadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Namun bagi Marquez, kesamaan waktu ini bukan sinyal kegagalan melainkan titik awal yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.
Meski fairing baru belum secara langsung menunjukkan peningkatan performa, Marquez menegaskan bahwa ia memiliki opsi untuk menggunakannya di Mugello jika menginginkannya. “Jika saya menginginkannya di Mugello, saya bisa mendapatkannya,” katanya. “Namun, kami harus memutuskan karena keseimbangan dan kecepatan sepeda kami bagus. Kami harus memutuskan untuk tidak kalah dengan cara ini.”
Pernyataan itu menyiratkan dilema klasik dalam pengembangan motor: berinovasi atau bertahan dengan yang sudah terbukti? Di satu sisi, fairing baru bisa menjadi kartu truf di trek cepat seperti Mugello. Di sisi lain, mengganti sesuatu yang sudah bekerja baik bisa membawa risiko besar.[iis]