telusur.co.id -Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait melakukan peninjauan terakhir Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi salah satu venue Piala Presiden 2025.

Maruarar mengecek persiapan venue meliputi kondisi rumput lapangan, fasilitas stadion, dan lapak-lapak usaha mikro kecil menengan (UMKM).

Hadirnya lapak UMKM ini merupakan salah satu keunikan Piala Presiden setiap tahunnya. Pegiat UMKM ini tidak dipungut biaya sepeser pun untuk membuka lapak yang telah disediakan di area stadion.

"Saya cek...karena sesuai arah presiden Prabowo. Jadi salah satunya adalah bagaimana UMKM di sini tidak dipungut biaya. Dan juga di Bandung tidak dipungut biaya," kata Maruarar Sirait dilansir Antara, Sabtu (5/7).

Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia tersebut ingin adanya peningkatan dari segi acara dari edisi sebelumnya. Salah satunya yang menjadi fokus adalah tata kelola sampah yang akan diproses daur ulang selesai acara.

"Bagaimana tadi penanganan sampah ya, itu juga bagus. Yang ketiga, yang baru adalah jumlah kehadiran penontonnya meningkat. Jadi saya pikir itu, dan mungkin baru pertama kali kami membuat acara yang dihadiri oleh 2.200 anak pembinaan," ungkap Ara sapaan akrabnya dikutip dari Antara.

Piala Presiden 2025 ini memiliki format yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dua klub peserta dari luar negeri ikut ambil bagian di turnamen yang memiliki total hadiah hampir Rp.12 Miliar, yakni Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand). Upacara pembukaan akan digelar di Stadion Utama GBK antara Oxford United melawan Liga Indonesia All Star, Minggu (6/7) pukul 19.30 WIB.