telusur.co.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, dua tahun lagi Ukraina mungkin tidak bisa ditemukan lagi di dalam peta, dan Amerika Serikat sama sekali tidak menganggap penting masalah ini.
"Ukraina bermaksud membeli gas alam cair dari negara-negara asing, dan akan membayarnya dalam waktu dua tahun, jika tidak, maka di musim dingin tahun depan mereka akan membeku," katanya seperti dikutip kantor berita Tass, Rabu (15/6/22),
"Pertanyaannya adalah siapa yang mengatakan bahwa Ukraina dalam dua tahun ke depan akan tetap eksis," tambahnya.
Menurut Medvedev, Amerika Serikat begitu besar menanamkan investasi pada proyek anti-Rusia, sehingga seluruh masalah lain bagi mereka menjadi tak berarti lagi.
"Tujuan penerapan sanksi Barat terhadap Rusia, adalah merusak perekonomian Moskow, tapi AS dan Eropa justru akan dirugikan lebih dari siapa pun," ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia memprediksikan situasi akan menjadi lebih buruk, pasalnya negara-neagra Barat sepertinya tidak berniat menghentikan perang sanksi terhadap Rusia. [Tp]
Medvedev: Dua Tahun Lagi Ukraina Hilang dari Peta
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: kremlin.ru).



