Muncul Keraguan Bawa Persija Juara Usai Kalah dari PSM, Ini Kata-kata Mauricio Souza - Telusur

Muncul Keraguan Bawa Persija Juara Usai Kalah dari PSM, Ini Kata-kata Mauricio Souza

Pelatih Persija Mauricio Souza (kiri) dan penerjemah Claudio Luzardi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai memimpin latihan di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok Kamis (24/9). Foto: Telusur.co.id/Risyad.

telusur.co.id -Persija mengalami kekalahan perdana atas tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-0 pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare, Minggu (21/9).

Dalam laga tersebut, Macan Kemayoran kebobolan melalui aksi Savio Roberto dan Abu Kamara di babak kedua. Meski dominan dalam penguasaan bola, Rizky Ridho dkk gagal mencetak satu gol meski melakan delapan kali percobaan tembakan ke gawang PSM. 

Nada keraguan muncul di lini masa sosial media khususnya di kalangan pendukung Persija, The Jakmania menanggapi kekalahan Persija tersebut.

Namun, pelatih Mauricio Souza menanggapi keraguan tersebut dengan tenang. Ia tidak terlalu terganggu dengan apa yang terjadi di sosial media. 

"Saya tidak melihat apapun. Apakah mereka (The Jakmania) berkata sesuatu tentang kekalahan kami. Saya sendiri orang yang tidak terlalu melihat yang ada di sosial media. Saya punya tim yang mengontrol sosial media saya," kata Souza ketika ditemui usai memimpin latihan di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Rabu (24/9). 

Souza menambahkan, ia tidak terlalu khawatir dengan apa komentar-komentar miring yang ada di luar seperti sosial media. Menurutnya, hal itu sudah biasa ditemukan di seluruh belahan dunia manapun.  

"Jujur, saya tidak terlalu khawatir dengan apapun yang datang dari luar (sosial media). Hampir di semua tempat di seluruh dunia, sepak bola itu sama. Jika kami menang, kamu bagus. Jika kamu kalah, kamu buruk," pungkasnya. 

Namun, ia menekankan sebagai pelaku langsung di dalam lapangan, tentu akan menganalisis dari keseluruhan performa tim. Tidak hanya hasil akhir saja. Karena, menurutnya hasil akhir tidak menentukan bagus atau tidaknya permainan di lapangan.

"Kita yang berhubungan langsung dengan sepak bola, harus tahu bagaimana menganalisis. Karena, kami tidak melihat analisis dari hasil akhir saja. Ketika kami menang dan saya tidak puas dengan pertandingan. Kami kalah, dan kami pun tentu tidak puas dengan beberapa hal di dalam tim. Saya pun bisa puas meskipun kami kalah," tegas pelatih berkebangsan Brasil itu.

Terakhir, ia mengatakan komentar buruk para suporter tidak mengganggunya. Karena, suara fans itu merupakan kecintaan kepada sepak bola.

"Tetapi, untuk para suporter, itu tidak sama sekali mengganggu saya. Mereka cinta dengan sepak bola," tutupnya.


Tinggalkan Komentar