Pasukan Brigade Al-Qassam Merudal Tentara Israel di Khan Yunis - Telusur

Pasukan Brigade Al-Qassam Merudal Tentara Israel di Khan Yunis

Pasukan Brigade Ezzeddine Al-Qassam. (Foto: Parstoday).

telusur.co.id - Bersamaan dengan serangan pasukan Zionis Israel di Gaza, para pejuang perlawanan Palestina menargetkan tentara Israel dengan rudal.

Parstoday, Jumat (16/2/24) melaporkan, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Brigade Ezzeddine Al-Qassam menargetkan tentara Zionis di kota Khan Yunis dengan rudal Yasin 105 dan TBG.​

Sebelumnya, Brigade al-Qassam pekan lalu melancarkan serangan ke arah pasukan Zionis Israel yang menewaskan setidaknya tujuh orang tentara Israel di kota Khan Yunis.​

Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa tujuh tentara Israel tewas dalam ledakan bom anti-personil hari Jumat (16/2/24) di daerah Absan Al-Kabirah, yang terletak di sebelah timur kota Khan Yunis.

Seiring berlanjutnya agresi militer Israel di jalur Gaza, pasukan perlawanan Palestina, termasuk Brigade Al-Qassam telah memperkuat perlawanan mereka terhadap penjajah di lebih dari satu poros di Jalur Gaza yang terus menelan korban jiwa dari pihak tentara Israel. 

Awal Februari, militer Israel mengumumkan sebanyak 560 tentaranya telah terbunuh sejak awal perang dengan kelompok perlawanan pecah di Gaza.

Laporan ini adalah statistik yang diumumkan secara resmi, dan jumlah sebenarnya korban tentara Zionis jauh lebih tinggi dari angka tersebut.

Media Zionis menyebut angka korban tentara Israel di Gaza jauh lebih tinggi dibandingkan angka yang diumumkan otoritas militer rezim Zionis.

Surat kabar Zionis menyebut pasukan Israel saat ini telah berubah menjadi target empuk pasukan perlawanan Palestina, dan memperingatkan bertambahnya tentara Israel yang tewas.

Sebelumnya, Jerusalem Post menyinggung terbunuhnya 24 tentara Israel dalam sehari di salah satu gedung di Gaza dalam pertempuran melawan pasukan perlawanan Palestina, pada Januari lalu. 

Menurut Jerusalem Post, kemajuan pasukan Zionis mengalami perlambatan, dan saat ini tentara Israel telah berubah menjadi target empuk pasukan Palestina. 

Jerusalem Post juga memperingatkan dampak-dampak politik dari kekalahan ini, dan memprotes strategi perang yang digunakan oleh Kabinet Israel. 

Meskipun banyak tentara Israel yang terbunuh, dan Brigade Al Qassam meraih banyak kemajuan di medan tempur, Perdana Menteri Israel tetap bersikeras untuk melanjutkan perang hingga apa yang disebutnya "kemenangan penuh" dapat dicapai. [Tp]


Tinggalkan Komentar