telusur.co.id - Saat Pangeran Harry mendarat di London untuk perayaan 10 tahun Invictus Games situasi reuni kerajaan berada di ujung tanduk, walaupun ada antisipasi.

Sumber yang dekat dengan Istana Buckingham mengungkapkan bahwa tantangan logistik dan dinamika keluarga mempersulit kemungkinan pertemuan.

Raja Charles III telah menetapkan bahwa setiap pertemuan dengan putranya harus menyertakan kehadiran Ratu, sehingga memberikan kesan formalitas di tengah ketegangan keluarga yang sedang berlangsung. 

Sumber menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk reuni ini mungkin bertepatan dengan Pesta Taman Istana Buckingham pada tanggal 8 Mei, meskipun keselarasan dalam jadwal kerajaan masih belum pasti.

Pangeran Harry yang tiba sendirian dari California memiliki agenda yang padat termasuk menjadi pembicara utama di Armory House untuk ' Mewujudkan Komunitas Global '. 

Diskusi mengenai kemungkinan pertemuan dengan Raja Charles dilakukan pada malam hari di Clarence House atau keesokan harinya, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.

Juru bicara Pangeran Harry menyebutkan " benturan jadwal " sebagai alasan di balik hilangnya koneksi, dan menekankan pemahaman Duke terhadap program ayahnya yang padat. 

Kunjungan ini menandai perubahan cepat bagi Harry, yang terakhir kali dilarikan ke Inggris dalam keadaan yang menyedihkan - ayahnya didiagnosis menderita kanker.

Meskipun Duke of Sussex berharap bisa berhubungan kembali dengan ayahnya, kemungkinan untuk berdamai dengan saudaranya, Pangeran William , tampaknya masih jauh. Hubungan kakak beradik ini menjadi tegang setelah kepindahan Harry ke AS dan pengungkapan jujurnya dalam wawancara.[iis]

sumber: marca