Pimpinan Komisi IV DPR Usulkan Pencabutan Izin Ekspor Benur Lobster - Telusur

Pimpinan Komisi IV DPR Usulkan Pencabutan Izin Ekspor Benur Lobster


telusur.co.id - Ketua DPP NasDem yang juga Pimpinan Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem Hasan Aminuddin menegaskan, pembudidayaan lobster dilakukan oleh nelayan Indonesia jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan mengekspor benih lobster.  

Hal tersebut disampaikan Hasan menyikapi keberadaan sebagian nelayan di Lombok Timur dan Lombok Tengah yang membudidayakan sendiri benur (benih) lobster dengan cara sederhana dengan membuat kolam-kolam kecil yang air lautnya disedot menggunakan mesin.

"Pemerintah seharusnya lebih bisa mendorong dan membantu nelayan untuk budidaya lobster berupa penentuan dan pembuatan lokasi budidaya yang tepat, mendorong lahirnya pabrik pakan lobster, obat untuk lobster yang terserang penyakit dan bimbingan kepada nelayan," ujar Hasan Aminudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/11).

Ditambahkan mantan Bupati Probolinggo dua periode itu, untuk jangka panjang harus direncanakan lahirnya industri terintegrasi hulu-hilir berbasis lobster hingga ekspor berupa lobster hidup.

"Bisa dibayangkan kalau lobster mutiara bisa mencapai jutaan rupiah per kilonya, tentu jauh lebih menguntungkan daripada harus mengekspor benur lobster yang harganya hanya belasan ribu per kilo," ungkapnya.

Bahkan, Hasan juga meminta agar pemerintah bisa merangsang dan mendorong agar generasi milenial bisa menjadi nelayan. Menurutnya, generasi milenial yang dekat dengan dunia digital dan mempunyai pengetahuan serta wawasan yang baik tentang lobster, maka ke depan nelayan Indonesia akan jauh bisa menjangkau dunia dan perikanan kita.

"Bayangkan saja, jika anak-anak milenial ini bisa tergerak terjun menggeluti lobster dan menjadi nelayan, tentu nelayan Indonesia akan lebih sejahtera," ujar Hasan.

Legislator NasDem asal Jawa Timur II ini juga mengingatkan, agar sebaiknya izin ekspor benur lobster kembali dicabut.

"Sejak dulu berkali kali saya sudah meminta agar izin ekspor benur lobster ini tidak perlu dikeluarkan," pungkas Hasan.


Tinggalkan Komentar