telusur.co.id -  Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, arus lalu - lintas di Cileunyi ada peningkatan. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pos yang ada di Cikopo (Purwakarta) untuk memantau perkembangan selanjutnya memasuki wilayah Jawa Barat.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan Pos Lalin yang ada di Cikopo, untuk memberikan laporan perkembangan arus mudik, jika terjadi adanya peningkatan maka akan segera di informasikan untuk melakukan antisipasi," ujar Erik Jum'at (31/7/2020) di Pos Cileunyi Kabupaten Bandung.

Diketahui, arus lalu - lintas di Cileunyi yang merupakan lintasan Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Sumedang pada malam hari sudah mulai peningkatan. Sejak pukul 20.00 Wib terlihat arus balik mulai menunjukan kepadatan.

Terpantau pada Jum'at (31/7/2020) pada pukul 01.15 Wib arus mudik di  Cileunyi ramai lancar. Peningkatan arus mudik dimulai pada Kamis (30/7/2020) pukul 20.00 Wib, namun sebelumnya pada siang hari tidak menunjukan kepadatan kendaraan keluar tol Cileunyi dari arah Ibu Kota Jakarta.

Dilanjutkan Raden Erik Bangun Prakasa, untuk liburan Idul Adha pihaknya telah mempersiapkan pos pelayanan khusus untuk pengamanan libur lebaran Idul Adha tahun ini. Namun dengan demikian ia menghimbau kepada masyarakat yang merayakan liburan Idul Adha tetap mentaati protokol kesehatan.

Jum'at (31/7/2020) dini hari kepadatan arus mudik di Cileunyi kendaraan dari arah Jakarta terjadi kepadatan signipikan. Semantara pada ruas jalan arah Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Cirebon terjadi kemacetan panjang. Yang didominasi oleh pengendara roda dua, hingga pagi hari nampak kendaraan roda dua masih mendominasi Lalu - Lintas.

Salah satu pemudik asal Bayongbong Kabupaten Garut Ridwan (32) mengatakan, mudik lebaran Idul Adha tahun ini tidak seramai tahun lalu. Hal itu disebabkan pandemi Covid-19, berakibat melemahnya ekonomi. "Saya pun terpaksa pulang kampung karena Idul Fitri tidak pulang, saya mengucapkan terima kasih lebaran Idul Adha tidak dilarang mudik," pungkas Ridwan. [ham]