telusur.co.id -PSSI ternyata masih menunggu pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk meneken kontrak baru yang telah diberikan PSSI. Sejatinya kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut habis pada akhir bulan Juni ini.

Shin Tae-yong dirasa cukup berhasil untuk membangun tim nasional Indonesia hingga mampu menaikkan peringkat FIFA secara signifikan sejak menjabat.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa telah menawarkan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga 2027.

Namun hingga hari ini belum ada penandatanganan kontrak secara resmi dan tentunya menimbulkan banyak pertanyaan dari publik sepak bola nasional.

Erick Thohir pun akhirnya angkat bicara mengenai belum tuntasnya masalah kontrak pelatih STY.

“Kita sudah memberikan final kontrak kepada Pelatih STY hampir dua pekan lalu. kata Erick kepada awak media, Jumat (21/06/24)

"Tapi tentu hari ini dia kan sedang beristirahat. Kemarin STY ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di rumah sakit. Jadi kami harus menunggu recovery". sambung Erick.

Akibat dalam pemulihan tersebut, Shin Tae-yong diperkirakan tidak akan hadir dalam proses drawing atau undian babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 27 Juni mendatang.

"Pada 27 Juni juga ketika penarikan undian untuk putaran ketiga, dia tidak mendampingi saya. Jadi saya nanti pergi sendiri karena beliau masih dalam perawatan recovery,” ungkap Menteri BUMN ini.

“Jadi untuk kontrak kita tunggu. Masa kita kejar kontrak orang yang sedang dalam perawatan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong mampu melampaui target yang diberikan PSSI dengan membawa tim nasional Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia 2024 serta melaju ke semifinal Piala Asia U-23 di Qatar lalu. Atas keberhasilannya ini PSSI tak ragu untuk menambah kontrak pelatih yang sempat menukangi timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 lalu.