telusur.co.id - Politikus Senior Rizal Ramli menilai pemerintahan saat ini semakin otoriter. Menurutnya,
ada dua hal yang menyebabkan Pemerintah Indonesia semakin otoriter.
Pertama, kata dia, karena pemerintah Indonesia melihat China berhasil mengelola ekonominya. China bisa membangun ekonominya karena pemerintahannya otoriter.
"Pemerintah negara Tirai Bambu itu mampu mengangkat rakyatnya dari kemiskinan hanya dalam waktu sepuluh tahun. Dari negara yang miskin sekali menjadi kekuatan ekonomi kedua di dunia," kata Rizal Ramli dalam video Youtube yang diunggah di akun twitter @RamliRizal, Rabu (3/2/21).
Namun, lanjut dia, ada satu hal yang lupa diikuti oleh pemerintahan kita, yaitu sistem ekonomi negara China. Pria yang karib disapa RR itu mengatakan, ada bagian penting yang justru tidak ditiru oleh pemerintah Indonesia, yaitu kebijakan ekonomi China yang pro dengan rakyat.
"Pemerintah Indonesia mau meniru Pemerintah China, namun tidak meniru perekonomian negara itu. Pemerintah kita dilakukan dengan sistem liberal yang ugal-ugalan sehingga membuat masyarakat sengsara," ujarnya.
Ekonom senior itu mengatakan, pada tahun 1970-an pendapatan per kapita China hanya sebesar 50 dolar AS, sementara Indonesia dua kali lebih besar, yakni mencapai 100 dolar AS.
“Sekarang pendapatan China hampir 3 kali kita. China kebijakan ekonominya pro rakyat, kita malah liberalisme ugal-ugalan,” sebutnya.
Mantan Menko Perekonomian ini menuturkan bahwa China berhasil memanfaatkan negaranya untuk memacu ekonominya. Sementara Indonesia sebatas menyontek gaya otoriter China pemerintahannya saja.
“Tapi pertanyaannya untuk apa? Di Indonesia pemerintahan semakin otoriter agar semakin mudah melakukan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),” katanya.
"Semakin Otoriter, Tapi Prestasi ekonomi memble, yg ada KKN makin menjadi-jadi," tandasnya.
Laporan: Amzi