telusur.co.id - Wali Kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), London Nicole Breed, mendeklarasikan keadaan darurat di lingkungan kota Tenderloin. Hal itu sebagai upaya perang terhadap kejahatan, narkoba, dan buang air besar sembarangan di tempat umum.
Alasan Breed resmi mengumumkan keadaan darurat di Tenderloin, untuk memungkinkan kota mengabaikan undang-undang tertentu, dan segera mengatasi krisis yang sekarat karena overdosis obat di jalanan.
"Serupa dengan Deklarasi Darurat COVID-19 Kota, tindakan ini akan menghilangkan hambatan birokrasi, memungkinkan Kota untuk cepat menanggapi kondisi yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat di Tenderloin," kata Breed, Sabtu (18/12/21).
Breed menyebut, masalah yang sedang berlangsung krisis opioid di daerah itu dan menempatkan kehidupan San Fransiskan dalam risiko yang serius.
Beberapa aturan yang dapat dikesampingkan dalam keadaan darurat termasuk pengadaan kontrak dan kode perencanaan, sangat memungkinkan walikota membuka fasilitas sementara. Tujuannya demi mengatasi masalah narkoba yang ada di kota.
Namun, deklarasi tersebut harus dikonfirmasi oleh Dewan Pengawas San Francisco dan tidak dapat bertahan lebih dari 90 hari.
Breed mengatakan pada Jumat (17/12/21), bahwa situasi di Tenderloin memerlukan tanggapan darurat dan tindakan keras untuk membuat kota menjadi tempat yang lebih aman, lebih layak huni bagi keluarga dan anak-anak yang menyebut lingkungan itu sebagai rumah.
Walikota menyampaikan pidato berapi-api, dan bersumpah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih agresif dengan penegakan hukum. Serta kurang toleran terhadap semua omong kosong yang telah menghancurkan kota.
Breed mengklaim bahwa di sepanjang jalan Kota Tenderloin kondisinya semakin buruk karena telah penuh dengan kotoran dan air seni yang terus dibersihkan Departemen Pekerjaan Umum setiap hari.
"Sudah waktunya para penjahat yang menghancurkan kota kita berakhir,” kata Breed.
Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan



