Satu Hari 4 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Simalungun - Telusur

Satu Hari 4 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Simalungun

Pohon Tumbang di Jalinsum Parapat. (Foto: telusur.co.id/Jesron).

telusur.co.id - Kabupaten Simalungun diterpa empat kejadian bencana alam berupa banjir, jalan longsor, pohon tumbang, jalan amblas, Jumat (20/11/20) malam. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.

Banjir terjadi sekira pukul 20.00 WIB di jembatan Sungai Tongguran Pekan Tanah Jawa Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, berawal dari curah hujan deras membuat hulu Sungai Tongguran meluap sampai ke atas jembatan, dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm  dan hal yang sama di Jembatan Andarasi Nagori Parbalokan debit airnya meluap melampaui jembatan kurang lebih 20 cm.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas yang datang dari arah Pematang Siantar menuju Kecamatan Huta Bayu Raja dan Kecamatan Hatonduhan maupun sebaliknya sempat lumpuh. Air banjir inipun menggerus bahu jalan hingga longsor di sisi kiri jembatan arah Tanah Jawa, kendaraan pun tak bisa lewat melalui Jembatan Sungai Tongguran Pekan Tanah Jawa. Air baru terasa surut sekitar pukul 22.30 Wib.

Terjangan air juga terjadi di jembatan Bah Hilang Jalan Siantar-Parapat tepatnya di KM 12 depan SD Plus Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran, kejadian ini membuat setengah bahu jalan amblas, anggota Polsek Balata memberlakukan buka-tutup jalan supaya pengendara tetap merasa nyaman.

Dari Raya Kahean juga dikabarkan terjadi bencana alam Longsor akibat hujan deras sejak pukul 17.00-21.00 Wib membuat aliran Sungai Bah Sombu meluap sampai kepinggir Jalan P.Nunut, sebahagian bahu jalan tergerus diseret derasnya air, tepatnya di Perbatasan antara Nagori Bangun Raya dan Kelurahan Sindar Raya Area Jembatan Bah Sombu.

Di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum-Parapat), Kecamatan Girsang Sipangan Bolon juga terjadi pohon tumbang, dekat Siantar Hotel. Akibatnya, arus lalulintas sempat macet ditegah derasnya hujan dan angin kencang. Lurah Parapat Rohana Sinaga bersama Kepling dan Polsek setempat, dibantu petugas ISS (bagian kebersihan,red) memebrsihkan dahan kayu, dengan menggunakan Cingsaw pak Siarit dari staf kantor Lurah Parapat. Kondisi Jalinsum Parapat saat ini sudah berjalan normal. [Fhr]
 


Tinggalkan Komentar