Tanggapi Cuitan Ferdinand 'Allahmu Lemah', Novel Bamukmin: Ini Lebih Parah dari Ahok  - Telusur

Tanggapi Cuitan Ferdinand 'Allahmu Lemah', Novel Bamukmin: Ini Lebih Parah dari Ahok 

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin. (Foto: telusur.co.id/Fahri).

telusur.co.id - Respons terkait pernyataan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang dinilai telah menyinggung umat Islam, terus berdatangan. Kali ini yang angkat bicara adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin.

Menurut Novel, pernyataan Ferdinand sudah sangat jelas dan terang diduga kuat telah melakukan penghinaan terhadap agama. Novel menilai apa yang disampaikan Ferdinand bahkan lebih parah dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pernah terjerat kasus penodaan agama.

"Ocehan Ferdinand sudah sangat  jelas dan terang diduga kuat telah melakukan penghinaan agama, dan ini lebih jelas diksinya dari Ahok, karena tanpa penafsiran lagi langsung jelas-jelas menyebut kata Allah," kata Novel kepada telusur.co.id, Rabu (5/1/22).

Oleh sebab itu, kata Novel, atas dasar hukum delik umum ini, dia mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap Ferdinand dengan dijerat pasal 156a KUHP dan UU ITE dengan ancaman 5 tahun dan 6 tahun penjara. 

Novel pun mewanti-wanti, nantinya jangan lagi ada alasan bahwa cuitan tersebut bukan milik Ferdinand atau akunnya dibajak dan berbagai alasan lainnya. Karena menurutnya, ocehan Ferdinand sering  membuat gaduh republik ini. 

"Dengan itu, Ferdinand harus segera ditahan di tahanan isolasi agar jangan sampai 'dimassa' (dhakimi massa) oleh para tahanan. Karena kalau ada urusan penghinaan agama semua akan marah baik yang di dalam penjara, apalagi di jalanan, yang jelas Ferdinand bisa mati 'dimassa'. Karena yang dihina agama Islam, maka menurut syariat Islam tidak ada tebusannya kecuali hukuman mati," pungkasnya.

Diketahui, jagat media sosial diramaikan dengan Tagar alias tanda pagar (#) TangkapFerdinand. Pasalnya, Ferdinand Hutahaean dinilai menuliskan kalimat bernada penghinaan terhadap keyakinan beragama.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.,” tulis akun @FerdinandHaean3, Selasa (4/1/22).

Saat ini, cuitan tersebut sudah dihapus oleh yang bersangkutan dan Ferdinand juga sudah membuat video klarifikasi. [Tp]
 


Tinggalkan Komentar