telusur.co.id - Pihak berwenang Amerika Serikat mengatakan, seorang siswa berusia 15 tahun, melepaskan tembakan ke sebuah sekolah menengah di utara Detroit, Michigan, menewaskan tiga siswa dan melukai delapan orang lainnya, termasuk seorang guru.
Wakil kepala daerah Oakland, Mike McCabe, mengidentifikasi tiga siswa yang tewas, yaitu anak laki-laki berusia 16 tahun dan dua perempuan, usia 14 dan 17 tahun. Kemudian, dua dari yang terluka menjalani operasi dan enam lainnya dalam kondisi stabil. Salah satu orang yang terluka adalah seorang guru sekolah.
"Seorang siswa kelas dua sekolah menengah Oxford berusia 15 tahun telah ditahan dan pistolnya ditemukan," kata sebuah pernyataan dari kantor sheriff. "Tidak ada perlawanan selama penangkapan dan tersangka telah meminta pengacara dan belum membuat pernyataan apa pun mengenai motifnya,” kata McCabe, dilansir the guardian, Rabu (1/12/21).
Polisi menerima lebih dari 100 911 panggilan darurat tak lama setelah tengah hari, dan bahwa penembak melepaskan 15-20 tembakan selama sekitar lima menit dari pistol semi-otomatis dengan lebih dari satu magasin. Tersangka ditangkap dalam waktu lima menit sejak panggilan 911 diterima kepolisian.
McCabe memastikan, penyelidik terus dilakukan untuk mencari motif dari tindakan tersebut. Kini, orang tua tersangka mengunjunginya di mana dia ditahan dan menyarankan putra mereka untuk tidak berbicara dengan penyelidik, karena itu adalah haknya.
Dia mengatakan, sejauh yang orang tuanya tahu, anaknya sebelumnya tidak pernah berurusan dengan penegak hukum.
Laporan: Audi Raihanah



