telusur.co.id -Pelatih Persija Mauricio Souza kecewa timnya harus pulang dengan tangan hampa usai dikalahkan tuan rumah Semen Padang FC dengan skor tipis 0-1 pada lanjutan pekan ke-15 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora H. Agus Salim, Padang, Senin (22/12).
Gol bunuh diri Jordi Amat pada menit ke-83 memastikan tiga poin bagi Semen Padang. Selain itu, Macan Kemayoran harus mengkahiri laga dengan sembilan pemain usai Figo Dennis menerima kartu kuning kedua di babak pertama dan Fabio Calonego dikartu merah wasit pada penghujung babak kedua.
“Saya pikir ini bukan malam yang membahagiakan bagi kami. Pada babak pertama, kami sedikit lebih unggul, tetapi sangat jauh dari permainan yang biasa kami tampilkan," kata Souza dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kami melakukan banyak kesalahan. Kami tidak kreatif. Kami tidak memenangkan duel di pertandingan tadi. Kami mendapat satu kartu merah, dan itu mengubah seluruh jalannya laga. Kami mencoba untuk menang, tetapi kami tidak bisa mencetak gol," tambahnya.
Pelatih asal Brasil ini juga menyoroti kinerja buruk timnya sehingga tidak mampu meraih kemenangan yang ditargetkan sejak awal.
"Beberapa pemain tampil sangat di bawah standar hari ini secara teknis. Dan performa yang rendah seperti ini jelas menyulitkan kami untuk mengembangkan permainan ke depannya. Namun hal seperti ini bisa saja terjadi dalam sebuah pertandingan," ungkap Souza.
Dengan kekalahan ini, Persija gagal mencetak tujuh kali kemenangan beruntun. Selain itu, posisi mereka di peringkat kedua disalip Persib Bandung yang sehari sebelumnya sukses menaklukkan Bhayangkara Presisi Lampung FC.



