telusur.co.id - Wakil tetap Ukraina di PBB Sergiy Kyslytsya marah besar ketika ditanya seorang wartawan terkait standar ganda negaranya soal penjajahan. Ia pun dengan geram langsung memutus pertanyaan sang wartawan.
Seperti dilaporkan FNA, Jumat (25/8/22), pertanyaan kemarin malam wartawan Koran al-Quds al-Arabi, membuat marah Wakil tetap Ukraina di PBB, Sergiy Kyslytsya, bahkan ia tidak dapat menanggungnya dan memutus pertanyaan wartawan dalam kondisi marah serta hanya memberi jawaban pendek.
Sergiy Kyslytsya tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan terkait standar ganda di kebijakan Kiev soal isu penjajahan.
Waratawan al-Quds al-Arabi bertanya kepada wakil tetap Ukraina dari PBB soal dukungan Kiev terhadap serangan Israel kepada bangsa Palestina yang berujung pada perusakan bangunan, pembantaian anak-anak, dan pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina.
Sergiy Kyslytsya yang menghadapi pertanyaan tersebut dengan marah memutus pertanyaan sang wartawan.
"Kami mendukung solusi dua neagra; Saya tidak ingin berbicara mengenai sikap pemerintah saya," ungkapnya dengan marah.
Dubes Ukraina di PBB, mewakili 55 dubes yang mayoritasnya dari mereka dari Uni Eropa, membacakan statemen bagi wartawan di luar ruang sidang Dewan Keamanan, dan setelah berdiri di tribun pers, dan setelah membacakan statemen, ia terpaksa menjawab sejumlah pertanyaan wartawan. [Tp]



