Wali Kota Tebing Tinggi Berharap MTQ Tak Hanya Sebatas Seremonial Tahunan - Telusur

Wali Kota Tebing Tinggi Berharap MTQ Tak Hanya Sebatas Seremonial Tahunan

Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan ketika membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ke-51 serta Festival Seni Nasyid ke-14 Tingkat Kota Tebing Tinggi tahun 2019

telusur.co.id -  Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan membuka Musabaqah Tilawatil Quran ke-51 serta Festival Seni Nasyid (FSN) ke-14 tingkat Kota Tebing Tinggi tahun 2019, Sabtu (19/10/2019) malam, di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi.

Sebelumnya, pada sore hari, Wakil Wali Kota H Oki Doni Siregar melepas pawai ta'aruf dalam rangka memeriahkan pembukaan MTQ ke-51 dan FSN ke-14.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota menyampaikan pawai taruf ini merupakan bagian syiar Al Quran, yang dimaksudkan untuk menginfokan dan mensyiarkan kepada masyarakat, bahwa malam harinya akan dikumandangkan ayat-ayat suci Al Quran pada arena MTQ ke-51 tingkat Kota Tebing Tinggi tahun 2019 di Lapangan Merdeka.

Untuk itu, Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar berharap para peserta agar melaksanakannya sesuai dengan petunjuk dari Allah SWT, dan dilaksanakan dengan menjaga akhlak, tertib, aman dan damai serta tidak mengganggu orang lain terutama kepada para penguna lalu lintas di jalan.

Acara pembukaan ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi, Sekdako, Ketua MUI, Ketua FKUB, para Asisten, Staf Ahli, OPD, Ketua Ormas Islam, para Camat dan Lurah serta masyarakat Kota Tebing Tinggi.

Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya pada pembukaan MTQ ke-51 dan FSN ke-14 mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta MTQ ke-51 dan FSN ke-14 tingkat kota beserta seluruh pelatih dan para pembina dari masing-masing kecamatan maupun kafilah yang telah melatih anggotanya untuk dapat berkompetisi saat ini. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan akan membumikan Al Quran dengan sebenar-benarnya.

"Kita tidak hanya harus dan wajib membaca Al Quran, akan tetapi kita juga perlu memahami makna dan isi Al Quran agar kita dapat mengimplementasikan di dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Umar Zunaidi.

Hal ini, kata dia, sangat penting dan diharapkan di era globalisasi saat ini, dimana tantangan di era digitalisasi telah melesetkan paham-paham keagamaan menjadi sebuah paham keduniaan.

“Apalagi teknologi industri yang memasuki era four point zero, dimana peran manusia banyak digantikan oleh robot yang akan menghilangkan kepercayaan diri manusia akan adanya Allah SWT," ujarnya.

Oleh karena itu, Umar Zunaidi berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial tahunan saja, namun juga perlu dikaji, dan dilakukan evaluasi sampai sejauh mana peran dari musabaqah ini bagi kehidupan kita sehari-hari maupun kehidupan masyarakat Kota Tebing Tinggi pada umumnya.

Umar Zunaidi juga berharap dengan adanya pameran serta bazar yang memasarkan produk-produk asli Kota Tebing Tinggi, dapat dijadikan sebagai penyemangat untuk kita datang mendengarkan Al Quran dan bukan untuk melihat pameran. “Oleh karena itu, mari kita perbaiki niat kita,” harapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Tebing Tinggi bersama dengan unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi, tanda dibukanya MTQ ke-51 dan FSN ke-14 tingkat Kota Tebing Tinggi tahun 2019.

Adapun MTQ terdiri dari 21 cabang dan FSN diikuti oleh kelompok anak-anak putra/putri 14 grup, remaja putra/putri 20 grup dan kelompok dewas 6 grup.

Laporan: Ronald Pasaribu


Tinggalkan Komentar