telusur.co.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf al-Qadara mengatakan bahwa Zionis Israel sedang melakukan operasi militer terorganisir terhadap infrastruktur kesehatan di Jalur Gaza. 

"Rumah Sakit di utara Jalur Gaza telah dihancurkan sepenuhnya dan anak-anak menjadi sasaran yang sengaja dan terorganisir," Ashraf al-Qadara menyinggung operasi militer Zionis terhadap pusat-pusat kesehatan di Jalur Gaza, dilansir dari Parstoday, Minggu (21/4/24).

"Rezim Zionis berusaha untuk mengusir secara paksa warga Palestina dari utara Jalur Gaza ke selatan, dan operasi yang menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza juga dilakukan secara sengaja dan sistematis," kata Jubir Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. 

Menurutnya, Zionis Israel secara sengaja dan terorganisir membunuh anak-anak Gaza dan sejauh ini 13.800 anak gugur, dan 30 anak meninggal karena kekurangan gizi.

Al-Qadara menambahkan bahwa operasi untuk mengevakuasi orang sakit dan terluka dari Jalur Gaza tidak ada gunanya dan hanya 30 persen dari mereka yang membutuhkan perawatan di luar wilayah tersebut berhasil dievakuasi.

Lebih lanjut Al-Qadara menuturkan, rumah sakit di utara Jalur Gaza, khususnya Rumah Sakit Al-Shifa, telah hancur total.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah syuhada Palestina sejak dimulainya agresi tentara Zionis di Jalur Gaza pada Oktober 2023 telah mencapai lebih dari 34 ribu orang. [Tp]