telusur.co.id - Sebanyak 600 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan 43 Gelombang 2 yang saat ini masih menjalani pendidikan di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Februari 2024 menerima berbagai materi dan praktek jaga laut yang kesemuanya menggunakan teknologi canggih di Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Rabu, (07/2/2024).
Adapun materi yang diberikan oleh para Instruktur Puslatlekdalsen kepada para Siswa Bintara yaitu, Pengenalan Peralatan Simulator dan materi Jaga Laut; Latihan Praktek Jaga Laut Anjungan di Bridge Simulator (BS) dan Dinamic Positioning Maneuvering System (DPMS); Latihan Praktek Jaga Laut Pengendalian Mesin di Integrated Platform Management System (IPMS) dan Ships Control Centre (SCC); Latihan Praktek Jaga Laut Kendali Senjata di NFS (Naval Firing System (NVS) dan Tactical Command Management System (TCMS).
Kadiv PIT Puslatlekdalsen, Kapten Laut (P) Arianto Wibowo selaku Instruktur berharap para siswa Puslatdiksarmil belajar mengenai pengenalan simulator-simulator yang ada di Puslatlekdalsen dengan materi yang tadi sudah disampaikan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui cara KRI berlayar dan bertempur dengan bernavigasi sesuai prosedur dan aman. Selain itu, para Siswa juga melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Jaga Laut mengenai Pengendalian Mesin di IPMS dan SCC dengan tujuan untuk mengenalkan operasional permesinan di KRI.
Selain itu, Latihan Praktek Jaga Laut Kendali Senjata di NFS dan TCMS bertujuan mengenalkan berbagai macam persenjataan yang dimiliki KRI. Dengan materi yang sudah diajarkan kepada siswa mengenai simulator-simulator tersebut diharapkan saat Lattek di KRI sudah mampu melaksanakan sesuai tugas masing-masing dan diimplementasikan dengan baik.
Sementara itu, Pabingsis Puslatdiksarmil Letda Laut (T) Tri Sutarto mengucapkan terima kasih kepada para Perwira Staf, karena sudah mendukung Lattek dengan baik sekali di Puslatlekdalsen sehingga para siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. (ari)