Tinggal menghitung hari, bulan suci Ramadan tiba. Sebagai umat Islam, haruslah mempersiapkan diri terlebih dahulu agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan nyaman.
Agar Anda tetap berstamina selama bulan suci Ramadan, maka untuk menu santapan sahur sebaiknya kurangi makanan yang berminyak. Kemudian, kurangi kadar penyedap rasa, seperti Mecin atau Monosodium Glutamat (MsG).
Hal itu sebagaimana disampaikan pemandu acara dr. Lula Kamal, dalam sebuah acara peluncuran Multivitamin, di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/18) kemarin.
“Puasa itu paling penting kuncinya adalah sahur. Sahurnya, mesti benar. Kalau bisa sahurnya jangan kebanyakan mecin. Karena mecin itu garamnya tinggi,” kata Lula Kamal.
Bukan hanya itu, porsi makanan juga harus disesuaikan, jangan terlalu banyak. Utamanya, makanan yang mengandung zat karbohidrat.
“Kalau kebanyakan karbohidratnya, nanti jam 10 (pagi) kita sudah kelaparan lagi. Karena apa? Tenaganya dipakai untuk metabolisme semua makanan tersebut,” katanya.
Selain memperbanyak buah dan sayuran, menu sahur jika mau makan mie sebaiknya yang pasta. “Jadi makannya beras merah, roti gandum. Kalau mau mie yang pasta saja,” kata dia.
Sedangkan untuk berbuka, kata dia, jangan juga kebanyakan karbohidrat, dan gula, sebab akan membuat tubuh lemas.
“Kalau mau buka (puasa) ya sama juga ceritanya,” kata dia. [ipk]