telusur.co.id - Aktivis kepemiluan Haerudin Anwar kembali mengingatkan bahayanya money politics atau politik uang saat Pemilu. Untuk mencegah politik uang, Anwar mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi untuk melakukan pengawasan pada tahapan Pemilu 2024.
“Politik uang ini berbahaya loh. Masa sih kedaulatan rakyat ditukar dengan uang yang tidak seberapa. Ini namanya kejahatan demokrasi," kata Anwar, Senin (22/5/23).
Ia pun berharap masyarakat melakukan sebuah gerakan untuk menolak politik uang.
"Kalau kita mau punya pemimpin yang berpihak kepada rakyat, maka politik uang harus dibabat habis," tegas pria yang pernah menjadi penyelenggara pemilu ini.
“Supaya nanti pemimpin yang kita pilih nanti benar-benar adalah pilihan rakyat, bukan karena iming-iming uang," sambungnya.
Selain politik uang, Anwar juga mengingatkan semua pihak untuk menolak politisasi identitas dan menghindari kabar bohong atau hoaks dalam Pemilu.
"Saya berharap kita semua bersepakat tinggalkan politik uang, politisasi identitas dan isu hoaks dalam Pemilu," pungkasnya. [Tp]