Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Viva Yoga Ucapkan Selamat - Telusur

Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Viva Yoga Ucapkan Selamat

Juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi

telusur.co.id - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais secara resmi mengumumkan berdirinya Partai Ummat melalui channel youtube Amien Rais Official. Lantas bagaimana respon DPP PAN?

Juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengucapkan selamat kepada Amien Rais. “PAN mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat di gelanggang politik,” ungkap Viva Yoga melalui keterangan tertulisnya, Kamis.

Ditegaskan Viva, PAN dan Partai Ummat berbeda jauh. Secara ideologi politik, PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis-Relijius, Partai Ummat itu partai Islam. Keperbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat.

Viva menerangkan, dengan pengumuman berdirinya Partai Ummat berarti secara resmi dan legal konstitusional Amien Rais telah keluar dan meninggalkan PAN. “Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN. Oleh karena itu Pak Amien Rais sudah tidak identik lagi dengan PAN,” tegasnya.

PAN tidak ada program khusus berkaitan dengan berdirinya Partai Ummat. PAN saat ini tetap fokus untuk menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat desa melalui kegiatan Permusyawaratan, membuat program kemanusian untuk membantu pemerintah memberantas pandemi Covid 19, menjalankan fungsi konstitusional di lembaga legislatif, termasuk fungsi kontrol dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, serta masif bergerak membangun proses perkaderan partai.

Untuk diketahui, Kamis (1/10/2020) ini, Amien Rais melalui channel youtube Amien Rais Official menyampaikan mengumumkan lahirnya Partai Ummat. Amien mengatakan, Kitab Suci Al Qur'an mendorong umat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak. Pertama, melakukan Al Amru bil Makruf dan An Nahyu 'anil Munkar. Yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan.

Kedua, lanjut Amien, menjalankan Al 'Amru bil Adli dan An Nahyu anidzulmi yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman. Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial, dan komunal (level mikro), maka yang kedua bergerak pada tataran nasional (level makro) dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan. [ham]


Tinggalkan Komentar