telusur.co.id -  Timnas sepak bola Amputasi Indonesia atau Indonesia Amputee Football Association (Garuda INAF) akan segera melakoni kompetisi Amputee Football Asian Championship 2025 di Dhaka, Bangladesh, pada 7-12 Februari. 

Ketua Komisi X DPR RI Heitifah Sjaifudian, berharap Garuda INAF dapat menorehkan prestasi gemilang pada kompetisi tersebut dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. 

"Kita berharap Garuda INAF tetap bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional," harap Hetifah saat ditemui Telusur.co.id di ruang Komisi X DPR RI, Senin (3/2/2045). 

Menurutnya perkembangan Timnas Indonesia amputasi sejauh ini cukup signifikan, hal itu terbukti kala Garuda INAF menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki. 

Oleh sebab itu, ia juga berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat terus mendukung langkah Garuda INAF dan tak kurang dalam memberikan perhatian dan keseriusan dalam mendukung Timnas Indonesia Amputasi. 

"Nah mudah-mudahan perhatian dari Kemenpora tak kurang terhadap para pemain Garuda Inaf," demikian Hetifah. 

Semantara itu, pelatih kepala Garuda INAF Bayu Guntoro, mengatakan bahwa timnnya membawa 13 nama dalam turnamen tersebut yang sebagian besar para pemain Garuda INAF merupakan berstatus debutan dan didominasi oleh para pemain muda.

Adapun, Timnas Amputasi Indonesia, kata Bayu, telah menjalankan pemusatan latihan selama lima bulan penuh untuk bertanding di Amputee Football Asian Championship 2025 menghadapi Bangladesh, Irak, Iran, Uzbekistan, serta Nepal. 

”Indonesia berada di peringkat 22 dunia dan 5 Asia di bawah Irak. Kami sudah mengumpulkan beberapa data lawan, terutama Uzbekistan, Iran dan Irak. Kami semua sepakat untuk bekerja keras dan berjuang untuk mencapai target tersebut,” jelas Bayu Guntoro.[Fhr]

Laporan: Dhanis Iswara