telusur.co.id - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, menyatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi untuk membentuk “gugus tugas maritim” internasional untuk menghadapi serangan pasukan Ansarullah (Houthi) Yaman terhadap kapal komersial di Laut Merah.
“AS sedang mengadakan pembicaraan dengan mitra dan sekutunya mengenai pembentukan satuan tugas angkatan laut untuk menghadapi serangan Houthi di Laut Merah, dan penting untuk ditekankan bahwa serangan Houthi terhadap kapal komersial di perairan internasional merupakan masalah internasional,” kata juru bicara Pentagon Patrick Ryder saat menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers, Selasa (5/12/23), seperti dikutip Rai Al-Youm.
Ryder menyebutkan bahwa kerangka kerja untuk gugus tugas terkait telah ditetapkan, dan rinciannya akan diumumkan kemudian. Menurutnya, kekuatan ini akan menjadi aliansi yang mencakup 38 negara yang bersedia melakukannya.
Pada hari Minggu lalu pasukan Yaman mengumumkan telah menyerang dua kapal Israel di Selat Bab al-Mandab di Laut Merah, Yaman barat, dengan rudal maritim dan drone.
Pada tanggal 19 November, pasukan Yaman mengumumkan penyitaan kapal kargo Galaxy Leader, milik seorang pengusaha Israel, di Laut Merah, dan menyeretnya ke pantai Yaman, sebagai aksi solidaritas dengan para pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Pasukan Yaman melalui jubirnya, Brigjen Yahya Saree, berulang kali bersumpah untuk menyerang kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan Israel. [Tp]