telusur.co.id - Plt Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia (Barantin) Bambang Wahyu Dwiantoro, menyoroti soal pentingnya keberadaan Barantin dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Banten.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Rabu (9/10/24) pagi tadi akan berlangsung hingga Sabtu 12 Oktober 2024 nanti.
Untuk diketahui, Trade Expo Indonesia ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha dan eksportir dari berbagai sektor untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkenalkan produk-produk terbaik Indonesia ke pasar internasional.
Menurut Bambang, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi Barantin untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia yang telah memenuhi standar kesehatan internasional.
Selain itu, Barantin kata dia, dalam kesempatan tersebut juga melayani konsultasi terkait perkarantinaan, baik untuk hewan, ikan, maupun tumbuhan.
"Kami di Barantin berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan produk-produk Indonesia," kata Bambang, dalam kunjungannya ke Booth Barantin di Hall 3A-35 ICE BSD, Rabu (9/10/2024).
Bambang menuturkan, booth Barantin menjadi magnet perhatian dari banyaknya pengunjung yang datang ke acara tersebut, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung dengan petugas karantina terkait prosedur ekspor dan impor yang sesuai dengan standar internasional.
Lebih lanjut, kata dia, konsultasi ini sangat membantu pelaku usaha dalam memastikan produk mereka bebas dari hama dan penyakit yang dapat merugikan.
"Kehadiran kami di Trade Expo Indonesia ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya perkarantinaan dalam proses ekspor dan impor," ujarnya.
Melalui partisipasinya di Trade Expo Indonesia, kata Bambang, Barantin berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perkarantinaan.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global. [Fhr]