telusur.co.id - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan beberapa gerai penjual eskrim yang mengandung alkohol. 

Hal itu disampaikan Taruna dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). 

Taruna menjelaskan bahwa penjualan eskrim mengandung alkohol tersebut tidak sesuai ketentuan dan tak ada informasi yang jelas tentang kandungan alkohol pada eskrim tersebut. 

"BPOM menemukan beberapa gerai eskrim yang menjual ekskrim mengandung alkohol. Penjualan tersebut tidak memenuhi ketentuan dan tata niaga minuman beralkohol dan tidak ada informasi yang jelas tentang kandungan alkohol pada produk tersebut," ujarnya. 

Untuk itu, BPOM kata dia, akan mengkaji ulang terkait izin edar eskrim tersebut agar mengikuti aturan produk-produk minuman mengandung alkohol. 

"Sehingga Badan POM akan melakukan tinjau ulang terhadap persetujuan izin edarnya untuk produk yang mengandung alkohol agar label produk mengikuti ketentuan minuman beralkohol. Diperlukan review regulasi penegakan hukum untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," ujarnya. 

Seperti diketahui, baru-baru ini viral video seorang influencer yang me-review es krim di salah satu stan pusat perbelanjaan di Surabaya Barat, lantaran mendapatkan beberapa varian es krim yang diduga mengandung alkohol dengan kadar cukup tinggi.

Buntut viralnya eskrim berakohol itu akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur menindak tegas dengan menyegel sebuah gerai penjual es krim di salah satu pusat perbelanjaan wilayah Surabaya Barat karena diduga mengandung alkohol.

Sementara itu, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya, produk es krim tersebut dinyatakan positif mengandung alkohol dengan kadar mencapai 3,35 persen.[Nug] 

Laporan: Dhanis Iswara