telusur.co.id - Presiden Joko Widodo kembali meminta maaf kepada masyarakat saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (3/10/24).

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, terlihat antusiasme tinggi masyarakat menyambut kedatangan Presiden di pasar tersebut.

“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta pamit dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan dan kesalahan,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Alor, yang disambut dengan sorakan gembira dari warga dan pedagang.

Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya di berbagai daerah, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maafnya di pasar rakyat dengan menggunakan megafon agar suaranya dapat didengar oleh semua orang.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan harga sembako tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Kalabahi, Kabupaten Alor.

Selain memantau harga, Presiden juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan para pedagang mengenai kondisi usaha mereka dan kendala yang dihadapi, khususnya dalam hal logistik dan transportasi.

Masyarakat setempat menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kehadiran Presiden. Mereka berharap pemerintah terus memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan warga di wilayah timur Indonesia.

“Senang sekali, meskipun hanya datang sekali selama dua periode, saya merasa bangga karena infrastruktur sudah merata di seluruh Indonesia. Semoga Pak Jokowi selalu sehat dan panjang umur,” kata Ismail, salah seorang warga yang ada di pasar. [Ant]