telusur.co.id - Anies Rasyid Baswedan turut memeringati Hari Buruh (May Day) 2023. Beda dengan tahun sebelumnya, status Anies kali ini sebagai bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Di hadapan ratusan buruh yang berkumpul di Kantor DPP PKS, Anies mengingatkan kesejahteraan buruh merupakan amanat konstitusi yang harus dituntaskan. Dia mengapresiasi sikap PKS menggelar May Day 2023.
“Ini bukan semata memperjuangkan kepentingan kaum buruh, tapi ini menjalankan perintah konstitusi yakni menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Anies, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (6/5/23).
Kegiatan di Markas PKS yang juga dihadiri aktivis buruh dan ojek daring menjadi ajang pernyataan komitmen bahwa kelompok buruh bertekad memenangkan PKS dengan Anies sebagai capresnya.
Anies menilai hal ini istimewa lantaran PKS konsisten memperjuangkan keadilan termasuk untuk kalangan buruh.
Menurutnya, konsistensi PKS bisa dilihat dari sikap menolak UU Cipta Kerja. Konsistensi ini bisa menjadi rujukan dalam memilih pemimpin ke depan. Anies mengingatkan kelompok buruh untuk melihat calon pemimpin berdasarkan rekam jejak.
“Relam jejak yang baik mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan Indonesia di masa depan,” kata Anies.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng. Legislator PKS Kurniasih Mufidayati dan Mardani Ali Sera, ikut menambah daftar elite PKS yang hadir. [Fhr]