telusur.co.id - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil, harus mengakui keunggulan pasangan Denmark, Mathias Christiansen dan Alexandra Bøje, setelah melewati pertandingan tiga game yang sangat ketat di French Open 2025. Bertanding di Glaz Arena, Chemin du Bois de la Justice, Paris, Adnan dan Indah akhirnya kalah dengan skor 20-22, 21-14, 15-21, meskipun sempat menyamakan kedudukan di game kedua.
Setelah pertandingan, Indah Cahya Sari Jamil mengungkapkan rasa syukurnya bisa menyelesaikan laga tanpa cedera. “Pertama-tama kita bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Permainan tadi cukup berimbang karena kedua pasangan sama-sama ulet dan sulit untuk mematikan bola,” ujarnya. Menurut Indah, mereka sempat kehilangan fokus pada poin-poin kritis di game pertama, yang berujung pada kekalahan tipis. “Di game pertama, kami nggak bisa manfaatkan kesempatan di poin-poin akhir. Kurang yakin dan akhirnya kalah,” jelasnya.
Namun, Adnan dan Indah bangkit di game kedua dengan strategi menyerang yang lebih intens. “Di game kedua, kami berusaha terus menyerang dan bermain lebih safe. Alhamdulillah hasilnya kami bisa menang dengan cukup baik,” kata Indah, yang merasa mereka mampu mengendalikan permainan dengan lebih tenang setelah berhasil memenangkan game kedua.
Sayangnya, di game ketiga, momentum mereka terhenti. “Masuk game ketiga, di awal game kita banyak buang poin beruntun. Itu bukan bola yang sulit dan nggak harus mati,” lanjut Indah, merujuk pada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya terjadi. “Di awal game ketiga, kaki Adnan juga sempat hampir kram, jadi ada sedikit gangguan, tapi setelah pindah tempat, Alhamdulillah Adnan sudah oke,” ungkapnya dengan sedikit cemas.
Meskipun mereka berjuang keras, kesalahan sendiri yang terus muncul di game penentuan membuat mereka gagal mempertahankan ritme permainan. Indah pun menyadari pentingnya evaluasi untuk pertandingan mendatang. “Evaluasi kedepannya, kami harus lebih yakin lagi. Kesalahan sendiri harus diminimalisir, dan pastinya fokus harus terus dijaga,” ujarnya, penuh tekad.
Kekalahan ini tidak menyurutkan semangat Adnan dan Indah. Mereka tetap optimis dan bertekad untuk terus berkembang, belajar dari pengalaman, dan kembali tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.