Telusur.co.id -

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno bakal membawa misi khusus dalam debat perdana Pemilihan Presiden 2019.

Hal itu disampaikan oleh  Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi, Sudirman Said di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/19).

Sudirman mengatakan, Prabowo-Sandi akan menjadikan pandangan ketidakadilan yang saat ini dirasakan masyarakat sebagai pedoman utama dalam debat.

“Ada satu kesamaan pandangan soal situsasi sekarang dan itu jadi landasan untuk materi persiapan debat yaitu suasana ketidakadilan baik dari segi hukum, ekonomi, sosial,” ujarnya.

Pandangan ketidakadilan ini, lanjut Sudirman, merupakan kesepakatan bersama antara Prabowo-Sandi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Atas dasar itu, bekas Menteri ESDM ini menekankan, materi-materi debat akan diarahkan untuk menjawab serta mencari solusi terkait problem tersebut.

SBY, kata Sudirman, akan terus mengawal dan memberi masukan-masukan ke Prabowo-Sandi hingga Pilpres berakhir.

“Tadi itu Pak SBY dan Pak Prabowo sepakat untuk terus bertemu secara teratur menuju 17 April karena memang keduanya bersahabat dan kebetulan satu koalisi,” tandasnya.

Sekedar informasi, debat perdana Pilpres akan dilakukan pada 17 Januari 2019 dengan mengangkat empat tema yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. [ham]