telusur.co.id - Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengajak semua pihak untuk selalu merawat persatuan antarelemen bangsa.
"Momentum Hari Raya Idul Fitri, mari menjaga dan rawat selalu persatuan serta harmonisasi antarelemen bangsa," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamisn (18/4/2024).
Hal itu disampaikan Fadel saat merayakan "Lebaran Ketupat" sebagai salah satu tradisi di Provinsi Gorontalo, Rabu (17/4). Dia didampingi Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu mengawali perayaan Lebaran Ketupat dengan melaksanakan doa Hari Raya Sunat atau Ketupat di Masjid Al Muttaqin, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, yang digelar masyarakat Jawa Tondano (Jaton).
Usai melakukan doa dan saling mengucapkan selamat hari raya, Fadel Muhamad, penjabat gubernur dan bupati Gorontalo secara bergantian memukul bedug tua milik masjid sebagai tanda dimulainya perayaan Lebaran Ketupat, dilanjutkan menyantap kuliner khas, seperti lemang, ketupat dan opor ayam kampung.
"Tradisi ini sangat baik agar dijaga kelestariannya dan terus ditumbuhkembangkan," ujarnya.
Perayaan Lebaran Ketupat di Gorontalo pertama kali digelar masyarakat keturunan Jawa-Tondano (Jaton) sejak kedatangan mereka pada tahun 1909. Dari orang-orang Jawa inilah, budaya lebaran ketupat menyebar di Sulawesi.
"Tradisi ini sangat penuh makna. Dimana seluruh masyarakat Gorontalo merayakan, saling gembira, saling meminta dan memberi maaf, semua rumah terbuka lebar. Ini adalah gambaran riil karakter Indonesia yang sangat mempertahankan persatuan dan kesatuan tidak melihat perbedaan yang ada," jelasnya.[]