telusur.co.id - Harapan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri untuk meraih gelar di tur Eropa kembali pupus. Pasangan berjuluk FajRi itu harus puas menjadi runner-up French Open 2025 setelah takluk dari unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 21-10, 13-21, 12-21 di Glaz Arena, Rennes, Minggu (26/10) malam waktu Indonesia.
Fajar/Fikri sejatinya tampil luar biasa di gim pertama. Serangan cepat dan pertahanan rapat membuat Kim/Seo kewalahan hingga pasangan Indonesia unggul jauh 21-10. Namun, momentum positif itu mendadak hilang di gim kedua.
Kim/Seo mampu bangkit dan mengambil alih kendali permainan. Fajar/Fikri tampak kehilangan ritme dan banyak melakukan kesalahan sendiri, yang akhirnya dimanfaatkan dengan sempurna oleh pasangan Korea. Pertandingan pun harus ditentukan lewat gim ketiga.
Sayangnya, di gim penentuan, dominasi Kim/Seo berlanjut. Fajar/Fikri tak mampu keluar dari tekanan lawan dan akhirnya menyerah setelah 61 menit pertarungan. Kekalahan ini menjadi yang kedua dari tiga pertemuan mereka dengan ganda putra terbaik dunia tersebut.
Hasil ini juga memperpanjang catatan pahit Fajar/Fikri yang dua kali beruntun finis di posisi runner-up, setelah pekan lalu juga gagal juara di Denmark Open 2025 usai dikalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, lewat laga ketat 18-21, 21-15, 19-21.
Kegagalan ini membuat Indonesia kembali pulang tanpa gelar dari dua turnamen besar Eropa tahun ini. Meski begitu, perjuangan belum usai. Fajar/Fikri bersama skuad pelatnas lainnya akan mencoba bangkit pekan depan di Hylo Open 2025 (Super 500) yang digelar di Jerman.
“Kami kecewa karena sudah unggul di gim pertama tapi tidak bisa mempertahankan permainan. Lawan bisa cepat menyesuaikan diri dan mengubah pola. Kami harus belajar dari ini,” ujar Fajar usai pertandingan.
Dengan semangat yang belum padam, publik Tanah Air tentu berharap Fajar/Fikri bisa segera menebus dua final yang terlewat di turnamen berikutnya.



