telusur.co.id - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, harus mengakhiri perjalanan mereka di Badminton Asia Championships 2025 setelah kalah dari pasangan unggulan kedua asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 19-21, 19-21. Meski menunjukkan permainan yang cukup kompetitif, beberapa kesalahan kecil menjadi penghalang bagi Fikri/Daniel untuk meraih kemenangan.
Daniel Marthin mengungkapkan bahwa meski mereka sempat unggul di beberapa momen, kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan justru merubah jalannya pertandingan. "Lawan bermain sangat baik. Sebenarnya kami bisa mengimbangi dan sempat unggul, tapi ada kesalahan-kesalahan kecil yang membuat hasil pertandingan jadi berbeda," ujar Daniel, yang merasa bahwa ketidakkonsistenan dalam permainan menjadi faktor utama kekalahan mereka.
Meski kalah, Daniel dan Fikri tidak merasa puas dengan hasil ini dan menyadari bahwa konsistensi menjadi kunci untuk maju lebih jauh di turnamen-turnamen berikutnya. "Kami tidak cukup puas dengan hasil ini. Kami harus bisa lebih konsisten. Jangan hari ini menang, besoknya kalah," tegas Daniel.
Muhammad Shohibul Fikri juga memberikan pandangannya setelah pertandingan tersebut. "Kami harus move on dari hasil ini. Fokus lagi ke depan, tujuan kami pastinya ingin raih gelar perdana," ungkap Fikri, yang tetap optimis meskipun harus tersingkir dari turnamen ini.
Pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang, akan melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal, sementara Fikri/Daniel harus menerima kenyataan bahwa perjalanan mereka berakhir di perempat final Kejuaraan Asia 2025.[iis]