telusur.co.id - Grup Modalku, platform pendanaan digital UKM terbesar di Asia Tenggara mengumumkan investasi ekuitas strategis dari Gobi Partners, perusahaan modal ventura yang berfokus di Asia. Investasi ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap model bisnis, ketahanan, serta komitmen Grup Modalku dalam menjembatani kesenjangan kredit bagi UKM di kawasan ini, bahkan di tengah tantangan industri fintech (pindar) yang lebih luas.
Investasi ini dilakukan di tengah situasi dimana pemberi dana dan investor semakin berhati-hati terhadap perusahaan fintech (pindar) akibat tantangan yang dihadapi industri. Dukungan dari Gobi Partners memperkuat stabilitas keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan Grup Modalku selama satu dekade terakhir dalam pendanaan UKM, membuktikan bahwa Grup Modalku sebagai platform yang terpercaya dan dikelola dengan baik untuk bisnis UKM yang membutuhkan akses pendanaan.
Kelvin Teo, Co-founder dan Group CEO Funding Societies, menyatakan, "Kami merasa terhormat menerima investasi strategis dari Gobi Partners. Di saat kondisi pasar meningkatkan kehati-hatian terhadap perusahaan fintech, kemitraan ini menjadi bukti atas fundamental kami yang kuat serta komitmen terhadap inklusi keuangan. UKM tetap menjadi tulang punggung perekonomian Asia Tenggara, dan kami akan terus berdedikasi menyediakan solusi pendanaan yang mudah diakses dan bertanggung jawab guna membantu mereka berkembang dan sukses."
Mendorong Pendanaan UKM dan Inovasi Fintech
Di tengah berlanjutnya kesenjangan kredit yang signifikan di sektor UKM Asia Tenggara – diperkirakan mencapai lebih dari Rp 41k Triliun – Grup Modalku terus berada di garis depan dalam menghadirkan solusi pendanaan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM. Investasi dari Gobi Partners ini akan semakin memperkuat pendekatan berbasis teknologi Grup Modalku dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi untuk menyederhanakan proses pendanaan serta meningkatkan manajemen risiko.
Thomas G. Tsao, Co-founder dan Chairperson Gobi Partners, berkomentar, "Grup Modalku secara konsisten menunjukkan eksekusi bisnis yang kuat dan ketangguhan dalam pendanaan UKM, memberikan dampak nyata bagi bisnis di seluruh wilayah. Investasi kami menunjukan keyakinan kami terhadap kemampuan mereka dalam menavigasi siklus ekonomi, mendorong inovasi fintech (Pindar), serta terus mengatasi kesenjangan kredit UKM. Kami sangat antusias untuk bermitra dengan mereka dalam perjalanan ini guna memperkuat inklusi keuangan di Asia Tenggara."
Memperkuat Inklusi Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi
Terlepas dari ketidakpastian ekonomi, Grup Modalku tetap berkomitmen pada misinya untuk memberdayakan UKM melalui produk keuangan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM untuk mengembangkan bisnisnya. Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 69 Triliun untuk pendanaan bisnis kepada sekitar 100.000 UKM.
Seiring dengan meningkatnya layanan keuangan digital sebagai pendorong utama inklusi keuangan di wilayah Asia Tenggara, kemitraan dengan Gobi Partners akan memungkinkan Grup Modalku untuk memperluas jangkauan dan terus mendukung UKM yang menjadi penggerak ekonomi lokal.
Grup Modalku berada pada posisi yang optimal untuk mempertahankan jejak pertumbuhannya dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pinjaman yang bertanggung jawab demi memastikan keberlanjutan secara jangka panjang, melalui dukungan kuat dari investor, dan pemberi pinjaman dari berbagai pencapaian sukses pada tahun 2024. Ini termasuk investasi ekuitas dari Cool Japan Fund dan Maybank, serta fasilitas kredit tahunan ketiga dari ASEAN Growth Fund milik HSBC, yang merupakan bagian dari komitmen akumulatif lebih dari Rp 1,6 Triliun dalam fasilitas kredit dengan bank tersebut.[]
Gobi Partners Dukung Grup Modalku Memajukan Pendanaan UKM dan Inovasi Fintech di Asia Tenggara

Foto: internet