telusur.co.id -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka suara soal operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid yang juga kader PKB dalam kasus dugaan suap terkait proyek di Dinas PUPR.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, mengatakan bahwa partainya masih menunggu keterangan resmi dari KPK soal penangkapan tersebut.
Cucun mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi secara utuh terkait OTT KPK.
"Ya kita tunggu dulu keterangan resmi dari KPK. Karena case-nya kan kita belum paham, kan kemarin dapat informasi baru dimintai keterangannya seperti apa," kata Cucun kepad wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Setelah pihaknya mendapatkan informasi resmi dari KPK lanjut Cucun, maka PKB, sebagai partai politik yang mendukung Abdul Wahid baru akan memutuskan langkah selanjutnya.
"Dan setelah itu nanti kita akan lihat apakah keterangan dari KPK ini sudah betul-betul mengarah keterlibatan, misalkan dari pimpinan daerahnya. Karen pertama informasinya hanya dari kepala dinasnya saja kan," tukasnya.
Sementara untuk saat ini, kata Cucun, partainya belum bisa melakukan tindakan apapun untuk melakukan pembelaan hukum terhadap kasus yang menimpa mantan Anggota Komisi XI DPR RI itu.
"Ya kita nunggu dulu. Statusnya kan belum tau kita juga. Kita melihat dulu dari keterangan yang akan disampaikan oleh KPKnya seperti apa. Belum bisa ngambil langkah apa-apa," tandasnya.



