Habib Novel: Perayaan Natal Terbuka Jangan Ganggu Adat Di Sumbar - Telusur

Habib Novel: Perayaan Natal Terbuka Jangan Ganggu Adat Di Sumbar


telusur.co.id - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengomentari kabar soal larangan perayaan ibadah Natal di Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya, Sumatera Barat.

Menurutnya, jika benar hal tersebut, maka Pemda setempat harus menjelaskan ke publik alasan dibalik pelarangan itu. 

"Kalau benar ada larangan perayaan Natal di dua wilayah di Sumatra Barat ini harus bisa dijelaskan ke publik apa sebabnya ada pelarangan perayaan Natal," kata Novel kepada wartawan, Selasa (24/12/19). 

 Novel menilai, sah-sah saja jika acara Natal dilakukan di gereja. "Kalau perayaan Natal itu dilakukan di gereja saya kira sah-sah saja sebagai bentuk ritual yang harus dijalankan apalagi itu hari raya yang sangat sakral," ujarnya. 

Akan tetapi, lanjut Habib Novel, jika perayaan Natal digelar di tempat terbuka dan diekspos secara berlebihan, maka hal itu jangan sampai mengganggu eksistensi adat atau agama yang dijaga kuat oleh masyarakat dan tokoh setempat. 

Apalagi, ia menyebut masyarakat Sumatra barat adalah daerah yang sangat tinggi penerapan agama dan budayanya. Hal tersebut sebagaimana tersirat dalam pepatah 'adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,' yang artinya adat bersendikan kepada agama, dan agama bersendikan Kitabullah (Alquran). 

"Namun kalau perayaan hari Natal di tempat terbuka atau di expose secara berlebihan tentu berbeda mengingat daerah Sumatra barat adalah daerah yang sangat tinggi penerapan agamanya yang sudah kita kenal sebagai 'adat bersendi syarak dan syarak bersendi Kitabullah," jelasnya. 

"Sehingga ritual perayaan hari Natal jangan sampai mengganggu eksistensi adat atau agama yang dijaga kuat oleh masyarakat dan tokoh setempat," tukasnya.[Fh]


Tinggalkan Komentar